Minggu, 21 November 2010

Rasi bintang


Rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga demensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang.

Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi International, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.

Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.

Himpunan Astronomi International telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertangahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.

Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagai Big Dipper) dan Little Dipper (Lihat : Gb. Bintang Utara).

Big Dipper terlihat seperti sendok. Mereka adalah rasi bintang yang penting untuk dilihat karena dapat memperlihatkan kepada kita dimana Bintang Utara (North Star). Bintang Utara selalu menunjukkan arah utara. Jika kita menemukan Bintang Utara, kita akan dapat menemukan arah utara, selatan, timur, dan barat. Dengan mengetahui arah, kita dapat menemukan jalan saat tersesat. Kita juga dapat menemukan arah qiblat jika kita memerlukan.

Setidaknya ada empat rasi bintang utama yang perlu kita ketahui, yaitu :

1.Rasi Bintang Pari: Berbentuk palang, dan bintang di ujung palang sentiasa menunjukkan ke arah selatan.
2.Rasi Bintang Belantik: Bentuknya menyerupai seorang pemburu, dan bintang di kepala menunjukkan arah utara.
3.Rasi Bintang Biduk: Berbentuk sendok, dan dua bintang di ujung menunjuk ke arah utara.
4.Rasi Bintang Skorpion: Menggambarkan seekor kala jengking.


Allah SWT Yang Maha Pengasih, telah memberikan bintang yang dapat menunjuki kita. Selama beberapa abad para pelaut dan penjelajah menggunakan bintang untuk menemukan jalan mereka. Bintang adalah karunia yang besar bagi manusia.

Sungguh menakjubkan betapa bintang dapat menunjuki kita dan membantu kita disaat tersesat? Bintang membuktikan kepada kita bahwa Allah adalah Maha Kuasa, Maha Pengasih, dan maha Penyayang.


(buku kuning)

0 komentar: